Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL)

The technology that allows internet user to receive broadband using existing telephone networks. ADSL splits the phone line in two allowing data and voice connections at the same time. ADSL is the most widely deployed form of DSL technology. Most homes and small businesses currently using it, Telkom Speedy is the most popular ADSL uses in Indonesia. ADSL is called "asymmetric" because the data rate being transmitted to the subscriber is higher than the data rate transmitted from the subscriber.

Teknologi yang memungkinkan pengguna internet memperoleh akses berkecepatan tinggi menggunakan jaringan telepon yang telah ada. ADSL membagi saluran telepon menjadi dua bagian sehingga komunikasi data dan komunikasi suara dapat dilakukan secara bersamaan. ADSL merupakan bentuk penerapan teknologi DSL yang paling banyak digunakan. Pengguna internet rumahan dan UKM lazim menggunakan ADSL, Telkom Speedy adalah contoh ADSL yang paling populer di Indonesia. Disebut "asymmetric (tidak simetris)" karena kecepatan pengiriman data tidak sama, data yang diterima pengguna (downstream) lebih cepat dibandingkan data yang dikirimkan pengguna (upstream).

Secure Sockets Layer (SSL)

A protocol for transmitting private documents via the Internet. SSL works by using a private key to encrypt data that's transferred over the SSL connection. A secure web protocol designed to ensure cardholder information is safe during the ordering process.

Protokol bagi pengiriman dokumen personal melalui internet. SSL bekerja dengan memanfaatkan kunci personal untuk menyandikan data yang dikirim. Protokol web terlindung ini didesain untuk memastikan informasi para pemegang kartu kredit tetap aman saat melakukan transaksi pemesanan di internet.

Decrypt

To convert encrypted data or text back to plain data or text.

Merupakan proses mengubah kembali data terenkripsi menjadi data biasa yang dapat dibaca.

Encrypt

To encode (scramble) information. Encryption is the use of a mathematical based method of "scrambling" the data before it is sent over the data network so that it becomes unreadable except by authorized users. The current de-facto standard for encryption for web based traffic is SSL (Secure Sockets Layer). Decrypt uses to convert encrypted data back to plain data.

Menyandikan atau mengacak informasi. Enkripsi merupakan bentuk pemanfaatan metode matematis untuk mengacak data sebelum dikirimkan melalui jaringan data sehingga data menjadi tidak dapat dibaca oleh orang, kecuali oleh pihak yang berwenang. Standar de-facto enkripsi pada lalu-lintas data di web adalah SSL (Secure Sockets Layer). Decrypt merupakan proses kebalikannya, yaitu mengubah kembali data terenkripsi menjadi data biasa yang dapat dibaca.